Hmmm… kata gunung mungkin udah sangat teramat dan diamat-amat ga asing di kuping lo. Yup, itulah kata yang dimulai oleh huruf “G” dan diakhiri oleh huruf “G”., ok gw tau itu jayus jadi mari kita lanjut ke bahasan yang sesungguhnya.
Kabar ditipi dan dikoran akhir-akhir ini sangat menyentuh hati gw, tapi bukan berarti tipi ma Korannya gw masukin ke dalem perut gw trus nyentuh hati gw, itu terlalu ekstrim buat gw lakuin., tapi emang kabar-kabar di tipi itu membuat hati gw menangis (cyailah, bahasa lo di… kayak Puitis overdosis…hhe…). Dari m
ulai kabar- bencana yang besar sampe kabar-kabar bencana yang kecil. Mulai dari gunung meletus, tsunami, banjir, sampe penculikan nenek-nenek (buat apa ya tuh nenek-nenek?? Apa mau dikulitin ya??hhe…).
Yang paling menggeparkan sekarang-sekarang ini adalah kabar-kabar bencana tentang gunung. Sebelum gw lanjutin, gw bakal ngejelasin apa arti gunung itu. Gunung itu adalah sesuatu yang besar dan menonjol. Dan para lelaki biasanya suka memanjat itu., maksudnya haking…hhe…
Kalo ada yang belom tau gunung itu apa, coba aja cek buku gambar SD lo, gw yakin pasti gambarnya gunung semua.
Ok, cukuplah bercandanya, gw jadi pusing sendiri kan tuh mau nulis apaa
n. Pokoknya dalam postingan kali ini gw mau ngajak kalian semua buat ya minimal turut berduka citalah dengan apa yang dialami oleh sodara-sodara kita yang ada di Wasior, Mentawai, dan Yogyakarta. Minimal-minimal lo tuh pada bisa menyumbangkan juga sedikit uang saku lo buat mereka. Bagi mereka, besar kecilnya sumbangan yang lo kasih buat mereka tuh gak penting, yang penting itu adalah partisipasi lo yang udah mau peduli sama mereka untuk meringankan beban yang mereka alami.
Coba deh lo semua bayangin, gimana seandainya yang ada disana tuh lo., pasti lo akan sangat merasa kehilangan. Dan pasti yang lo harapin itu adalah rangkulan dari orang-orang yang ada disekeliling lo.
Berikut ni bakal gw sajiin foto” yang mungkin bisa membuat hati lo tergugah…
Wah... Kayaknya tulisan kali ini mungkin sedikit berbeda kali ya dari biasanya...
Isinya beda, cara nulisnya beda, dan pengarangnya juga beda (pengarangnya anak" komplek kelas gw)...hhe...
Cerita ini ditulis sebenernya udah lama, mungkin sekitar 3 bulan yang lalu di lab komputer sma gw...
Cerita ini awalnya cerita ini belom kelar, tapi karena gw terlalu kreatip akhirnya tadi malem gw coba selesain nih cerita...
Cerita ini kami (karena yang ngarang bukan gw doang) persembahkan khusus buat anak" kelas gw (X-H)....
Sebelumnya gw minta maaf nih kalo ada yang ngerasa tersinggung dengan cerita ini. Gw sebagai perwakilan dari orang" yang ngarang nih cerita cuma bermaksud untuk menghibur dan menjadikan ini kenang"an buat kelas X-H....
OK langsung aja kami persembahkan sebuah coret-coretan ga jelas karya anak-anak komplek X-H...
Here the Story...
Sebelumnya kita mau ngucapin
Thank’s to:
Allah SWT – Buddha Coelay – dewasiwa -Mama – papa – eyang putri – eyang kakung – pakde – bude - hari bapuk only - dimas sejuta pesona, pesona laut - hidjar the virgin - heni sulis - rio woce lai - eka panarub - ika botak - bejo peteng - ina dorce - bela jangkrik - nilan naga laut -suci uci - uci veteran - sobri pirit - toni q rastafara - dudut okem sukamanah - egi bean -renata mendoan - koko sange - Margaret aura kasur - indira BBB(Black Beri, Behel, Belah Pantat) - danu BBB(bau,brengsek,bet) - adit bapaknya binatang - mbee coghan - gege bakwan(adik nya balau) - handy curanmor - roby jantan - adyaksa grepeterzz - dini korban yakuza - anita propezor - maya mayat - andayu miyabi - like pengusaha batu bara - andryani ChAptOeN - zati sikil beracun - deris apakah pantas?! – alm. Idrus Assegaf bos becak- tiah sun go kong – alm. Arnita ilanur rs keliling .
Kami persembahkan sebuah cerita yang diambil dari sumber-sumber terpercaya(Sumber Maju):
JUDUL:
Mencuci kasur di dalam kali koko gancu
Created by:
Cah Sepuloh Ha
Mulai …………
Pada suatu hari hiduplah seorang anak laki-laki dari keluarga yang sangat miskin.
Suatu hari anak laki-laki tersebut pergi memacing mujaer di empang pa mahmudss .
Anak kecil itu bernama koko adiria, awalnya keluarga tidak menerima akan adanya koko di keluarga tersebut.
Pada suatu hari koko bertmujuragan kaya bernama tuan danu yang menawarkan pekerjaan.
Lalu dengan sombongnya kokomenolak pekerjaan yang di tawarkan pak danu.
Pa danu menjadi geram melihatwajah sombong koko yang menyerupai bokong itu.
Lalu saking kesalnya pa danu beliau menyewa 2 ekor bodigard, Sobri potekdan Toni codet.
Tapi karena koko telah mengetahui bahwa dia akan di pukuli, dia memeinta bantuan kepada tetangganya yang bernama dimas .
Lalu mereka bertemu di rawa cipondoh, tetapi dimas lebih tertarik melihat uci yang sedang main gundu memakai pakaian dalam berwarna pink.
Dimas menghampirinya dan berkata “hai .. hari ini cerah y?” lalu dimas pulang karena dia lapar berat.
Ucipun semerta-meta berkata “apakah pantas??” lalu diapun menyusul dimas untuk bertanya lebih lanjut tentang kata-kata dimas kepadanya.
Koko panik ditinggal dimas, ia memutuskan untuk membelikan dimas makanan berupa nasi tumpeng di warteg 234.
Saat menuju rumahdimas, koko melihat tai kucing di hadapannya.
Ia tercengang, ia mendengar perutnya mulai berbunyi “krokok-krokok”.
ia tak kuasa menahan hawa nafsudan memilih memakan tai itu dengan nasi tumpeng yang untuk pujaan hati .
toni dan sobri yang masih terdiam di rawa bingung. Sampai akirnya toni memutuskan pulang karena menyadari kaos kakinya berbeda kiri dan kanan (kiri hitam, kanan putih).
Sebelum pulang sobri memberi kecupan hangat untuk toni yang tak lain karena di bibirnya mengandung zat asam yang membuat suhu bibir toni tetap terjaga.
Hal itu dilihat oleh danu, iapun merasa heran, ketika toni tidur, danu diam-diam masuk kekamar toni danmemberi stempel ajaib yang sampai saat ini masih berbekas di bokong toni.
Keesokan harinya sobri bermaksud untuk maen di rumah Toni,
Ia terkejut mendapati toni sedang muntah-muntah sambil memegang perutnya.
Karena saking cintanya sobri kepada toni, sobri bergegas mambawa toni ke puskesmas terdekat.
………………………………………………………………
Sesampainya di puskesmas………………….
“hai dokter….” Sapa sobri terhadap dokter dudut .
“naon pong ??” balesnya singkat.
“iye, yayang aing, nyeri weteung..”
“map nya, aing teh enteu encan kalo kudu ngobatkeun binatang (kobra)”
“aaaaduuuuuh .. “
Tiba-tiba datang seorang ibu dengan perawakan sekilas 11-12 dengan megawati, tetapi kelamaan di pandang malah mirip tokoh masyarakat terkenal, Ponirah.
“kulo desek, kulo desek……” serobot ika.
Tonipun semakin tak kuasa menahan rasa mualnya dan mulai mengeluarkan belerang dari bokongnya.
Sobri melihat bokong toni da mendapati ada tanda stempel “made in Danu Gantengzz”
Ia geram dan langsung salto-saltoan, guling-gulingan, dan berlari teriak seperti babi kepanasan menuju kediaman danu.
Ika menjadi iba terhadap toni dan menyarankan untuk pergi ke dokter adit, spesialis binatang.
Toni dengan wajah imoetnya merangkak keluar dari puskesmas menuju pangkalan ojek.
Tiba-tiba datang handi, ojekerz terkemuka yang terkenal akan kualitas dan kuantitasnya di komplek sepuloh ha.
Ia baru saja mengantar nenek tua tak berdaya bernama bela prikitiew..
(apa le.. PRIKITIEW. Lagi dong… PRIKITIEW. Sekali lagi le.. BODO.)
Saat itu handi bingung melihat toni yang seperti orang bodoh.
handipun berkata “de, ojek de” dan secepat kilat toni nemplok di badan handi yang mantan curanmor itu.
……………………………………………………………………………….
Beberapa inci dari puskesmas ( kediaman dokter dudut) handi dikejutkan dengan segumpal orang tawuran yang Nampaknya dipimpin oleh seorang berkancut pink melawan seorang pria jantan yang juga tersohor di komplek sepuloh ha , Robby Hardianseh puji .
Mereka tampak memperebutkan seekor suci yang di anggap sapi.
Dengan keahlian handi yang dulunya mantan pembalap, ia melewati segumpal orang tersebut.
Mereka lolos namun beberapa inci kemudian toni menggerayangi handi dan membuat handi kehilangan kendali atas satria Ep-nya.
Mereka semerta-merta terguling dan menabrak koko yang masih asyik menggado tai kucing di tengah jalan.
JEGEEEEEER……..
Koko terpental jauh hingga ke kubangan tai yang membuatnya semakin senang .
Sementara toni meninggal karena tersedak becak, dan handi menderita luka di tangan kiri dan sekwilda (sekitar wilayah dada).
…………………………………………………………………………………………………………sementara itu di rumah Pak Danu, Sobron sedang mengadukan pelecehan yang dilakukan Pak Danu terhadap Toni……………………………………
“Benar bu Ndi, pak Danu di depan mata saya dia berbuat seperti itu terhadap istri saya..” (terlalu berlebihan)
“ah, mana mungkin . danu itu selalu bilang kalo dia itu setia” ( setia yang di maksud danu adalah Selingkuh Tiada Akhir )
Tiba-tiba arwah toni pun datang dan ikut nimbrung dalam percakapan bu Ndi dan Sobri.
Lalu tonipun membisikan ke ketek sobri tentang kejahatan pak danu kepadanya.
Lalu dengan wajah tampannya sobri menjelaskan kepada ibu Ndi…
Sesampainya pak danu di rumah……………………………………………………………………………………………………………..
Bu Ndi langsung bertanya, “dari mana saja kamu?”
“biasa .. lembur … lembur.. kerjaan banyak…”
“maksud kamu judi ??”
“kok kamu tai sih??”
Semerta-merta Ndi pun menampar danu dengan kedua kakinya. Lalu muka danu pun memar seperti sempak belum di gosok.
Dengan penuh emosi dan penuh dendam bu Ndi segera menceraikan Danu. Mengakhiri pernikahan mereka yang baru berlangsung 12 jam lewat 5 menit.
Karena tidak terima, danu pun ingin membuat perhitungan dengan sobri dengan menyewa orang sipit bernama rio alias woce lai……
Dengan semangat 12345 pun rio menuju kediaman sobri. Tanpa permisi terlebih dahulu, rio langsung masuk kedalam dan menghajar sobri.
Karena tidak terima sobri pun mengeluarkan jurus kobra miliknya dan mengejar rio. Rio yang ketakutan pun langsung lari. Layaknya kobra dan cicak, mereka saling kejar-kejaran sampe akhirnya sobri tersandung batu bara milik like yang menyebabkan giginya patah sebelah.
Like yang panic melihat sesosok bangke koala tengah pingsan didepan rumahnya langsung menelepon andika zati untuk menyadarkannya.
“napa lu nelepon” gua??” sahut andika zati
“ah lu buruan dah kesini, ada bangke koala nungging nih depan rumah gw” jawab like……………………………………………
5 detik kemudian andika zati pun sampai dirumah like karena ternyata rumahnya ada tepat di samping rumah like. Dan zati pun langsung menyodarkan sikilnya ke congor sobri. Beberapa menit kemudian sobri sadar dan langsung meninggal karena tidak tahan dengan bau kaki zati.
Lalu mobil jenazah milik anita pun segera datang ke TKP dan jasad sobri dikuburkan di samping kuburan toniyang mati tersedak becak…
Ternyata arwah sobri jadi penasaran dan terus mengganggu deris. Deris lalu menceritakan hal ini kepada suaminya yang baru saja rujuk kembali itu setelah 3 kali putus nyambung , adhyaksa. Adhy pun tidak tahu harus melakukan apa karena dia juga bingung karena kutil dihidungnya semakin besar.
………………………………………………………………………………
Danu yang telah puas melihat sobri mati, lalu membuka pacebuknya karena ingin mengupdate status baru. Tapi tanpa disangka-sangka, dia pun di add oleh calon suami baru ndi dan dia berkata, “makasih ya bang udah di add…”
………………………………………………………………………………
Rio yang bingung harus ngapain, akhirnya mengsms semua temannya dan menawarkan pulsa yang ia jual. Lalu ia pun pergi kerumah dini dengan uang hasi keuntungan jualan pulsa dan menyewa dua pengamen jambanan bernama egi idung jambu dan bapuk uban betmen.
Lalu egi dan bapuk pun bernyanyi “wenee de beybe beybe, right beybe beybe wasishuna susungyi… oh babi, oh babi, oh babi, oh babi….”
Lalu dini pun menerima rio sebagai calon suaminya. Tapi dini khawatir jika nanti anaknya tidak mempunyai mata sebab mereka berdua sama-sama beralis 4….
OHHH!! I NEVER THINK IF MY DADDY LIKE THAT BEFORE
(Kamis, 24 Juni 2010)
Hmmm… kalo cerita tentang bokap gw kayaknya ga ada yang special yang bisa diceritain, dia Cuma seorang yang berparasahong (Tapi gw kok ga ada mirip”nya ya ma dia? Jangan” gw bukan anak bokap gw lagi…hhe…) dengan hobi yang sama kayak gw. Yup., tidur adalah hobi utamanya,dan ga kira” kalo udah tidur bokap gw persis banget kayak orang kuda nil yang mangap sambil mengeluarkan gas beracun diudara.
Awalnya gw sangatlah bingung, sebenernya dari mana sifat aneh gw ini berasal. Kakek gw, jelas engga. Tapi ga tau juga sih, orang gw belom pernah ketemu…hhe... Nenek gw, ah kayaknya engga deh, dia demen nyirih gw kagak. Ngeliatnya aja udah enek gw.hhe… Nyokap gw, jelas engga. Dia emang suka telmi (telat mikir) orangnya kayak gw, tapi kayaknya masih lebih parah gw. Dan akhirnya gw tau sifat gw nurun dari siapa, itu semua nirun dari bokap gw. Padahal awalnya gw ngira bokap gw itu hanyalah seorang ahong” yang demen tidur.hhe…
Semua itu berawal ketika nyokap gw tiba” cerita tentang sifat” bokap gw dulu pas gw baru lahir. Sumpah gw ngakak banget dengernya.
Pertama nyokap gw cerita, dulu pas gw baru lahir itu bertepatan banget sama waktu pas bokap gw berhenti dari kerjaannya di proyek. Katanya sih ada yang ga seneng sama bokap gw, jadi dia di cuekin gitu ma orang” sekantor. Tapi katanya sebelum ngundurin diri, bokap gw sempet nendang meja atasannya sampe atasannya ngejengkang kebelakang. Gila, berani banget ya bokap gw, kalo dibandingin ma gw mah kaga ada apa”nya. Ngeliat bencong aja gw langsung ngacir.hhe…
Trus nyokap gw juga cerita, katanya pas gw belom lahir bokap gw ngomong gini ma dia:
Bokap: mah, pokoknya aku mau anaknya entar ini cowo. Titik…
Nyokap: yee… mana mama tau, kan yang ngatur yang diatas pah. Kalo misalkan cewe gimana??
Bokap: ya kalo cewe itu berarti anak mama, bukan anak papa.
Hahaha… memang jawaban yang super simple ya yang dikasih ma bokap gw.hhe… untung emang beneran cowo yang lahir, kalo engga gmana ya??hhe…
Nyokap gw juga cerita, katanya dulu pas gw udah lahir (waktu itu gw umur 9 bulanan) dan baru bisa ngerangkak” di atas kasur, nyokap gw pernah nyuruh bokap gw jagain gw yang ada diatas kasur bareng ma dia. Katanya nyokap gw mau bikin kopi buat bokap gw. Dan sementara bokap gw pun asik nonton tv dan mungkin lupa kalo anaknya ada di situ.
Baru 5 menit ditinggal tiba” katanya gw nangis, trus layaknya superhero nyokap gw langsung dateng.
Aduhh…. Gmana sih pah?? Disuruh ngejagain juga, kok malah jatoh, nyokap gw ngomong kayak gitu. Eh trus malah dijawab bokap gw dengan jawaban yang sangat simple, “ya mana papa tau… Orang si adi jalan sendiri dah tau papa lagi asik nonton tipi”.
Haha., simple banget ya jawabannya. Untung nyokap gw sabar, kalo engga udah dijitak kali tuh.hhe..
Nah, trus ada lagi nih ceritanya pas gw masih kecil juga. Katanya dulu bokap gw sempet jelous sama gw gara” nyokap lebih perhatian sama gw ketimbang sama dia. Sampe” saking jelousnya, dia sampe mau kabur dari rumah. Ckckck… (sama anak sendiri kok jelous)
Jadi gini ceritanya, waktu itu tiba” bokap gw ngomong ma nyokap.
Bokap: Mah! Kenapa sih mama perhatiannya ma adi doang? Papa ga diperhatiin…
Nyokap: Yee… orang anak kecil ya di perhatiin lah, masa mau dibiarin aja, ini kan anak kamu pah.
Bokap: ya tapi jangan sampe segitunya dong. Kalo gini ceritanya papa mau pergi aja dari rumah.
Nyokap: mau pergi?? Yaudah, pergi aja sana.
Dasar emang nyokap gw saklek, bukannya dicegah malah disuruh.hhe… eh, ternyata aja, bokap bener cabut dari rumah. Abis ngomong kayak gitu, bokap langsung masukin baju”nya ke koper. Begitu dia udah siap buat berangkat, nyokap gw nanya, “Serius mau pergi pah??”. Bokap gw jawab, “ya seriuslah, ngapai coba maen”… Eh taunya nyokap gw malah ngomong titi Dj alias hati-hati dijalan. Ckck… emang parah ye nyokap gw.
Nah, sebenernya nyokap juga agak khawatir sih, takutnya bokap pergi beneran. Begitu setengah jam berlalu tiba” bokap gw balik lagi. Begitu ditanya sama nyokap gw kenapa balik lagi, dia malah jawab “ga tau mau naik bus yang mana…”. Hahaha., yang ada malah nyasar kali tuh bokap gw kalo bener” pergi. Dan emang dasar nyokap gw suka ngeledekin, dia malah ngomong, “Hahaha., makannya jangan belagu. Mau kabur ga tau jalan”.
Karena merasa ga terima diledekin, katanya bokap pergi lagi, dan kali ini udah 1 jam lewat bokap ga balik lagi kerumah. Kali ini nyokap udah yakin kalo bokap emang bener” pergi. Eh., tiba” ga ada angin ga ada kentut, bokap gw balik lagi kerumah. Begitu ditanya ma nyokap gw lagi kenapa ga jadi pergi, katanya, “Abis busnya ngetemnya lama… kan gerah didalem…” (ketawan naiknya yang ga AC nih…hhe…)
Itulah sepenggalan cerita bokap gw dimasa lalu, gw bener” ga pernah nyangka kalo bokap gw kayak gitu dulu. Mudah”an gw kalo udah jadi bapak kagak kayak gitu lah.hhe… Tapi bagaimana pun bokap gw, he’s my father and I love him….
BABI NGEPET, MBAH JAMBRONG, ATAU MY MOM?
(Selasa, 22 Juni 2010)
Hantu, setan, demit, jurig, apa lagi ya?? Ya pokoknya hal” ga jelas (ga keliatan maksudnya…hhe) ini lah yang bakal nemenin tulisan gw kali ini… Entah kenapa banyak orang yang takut ya sama yang namanya hantu. Jujur, gw sama sekali ga takut ma begituan. Sebenernya alesan gw ga takut ma mereka simple aja, gw ga takut karena gw belom pernah ketemu ama mereka langsung…hhe… Paling tau mereka dari pilm” horror indo yang dibuat oleh sutradara yang sangat kreatip dalam menciptakan hantu” model baru.
Bayangin aja. Dari yang hantu Cuma ada model pocong atau biasa gw sebut guling jalan, trus kuntilanak yang demen megangin kutil” yang di miliki ma anak kecil yang jarang mandi, dkk (buat yang ga kesebut jangan marah ya…hhe..). Coba lo liat sekarang, hantunya macem”… Sampe ada yang namanya setan budeg segala tuh (kasian banget ya., udah gentayangan budeg pula..hhe… Kalo gw jadi sutradaranya mungkin bakal gw kasih nama setan congean kali ya, biar kesannnya lebih horror…hhe…).
Ok jadi gini, cerita gw kali ini agak horror… jeng jeng jeenggg (music serem). Semuanya berawal di rumah gw tercinta. Waktu itu malem hari (ya iyalah malem, masa siang”, mana ada setan muncul siang”..hhe…) dan karena sifat kebo gw yang kalo tidur lama dan ga bangun”, menyebabkan gw mesti bangun ketika orang” udah pada tidur… alhasil, waktu itu gw bangun sekitar jam setengah 10 malem. Dan begitu gw bangun dari tempat tidur sambil mengumpulkan nyawa yang masih belecetan dilantai, gw menuju ruang tengah. Begitu sampai disitu, ada hal aneh yang terjadi. Semua lampu dimatiin (termasuk kamar adek ma nyokap gw). Awalnya gw pikir paling lagi pada pergi keluar, tapi makin lama gw malah makin bingung. Kalo lagi pada pergi kenapa pintu rumah kekunci dari dalem??
Akhirnya karena penasaran gw cekin deh tuh kamar satu-satu. Pertama gw ngecek kamar ade gw yang lampunya juga mati. Pertama gw ketok dulu tu pintu sambil manggil” ade gw, karena ga ada jawaban sama sekali, gw langsung aja dengan brutal masuk dengan ekspresi super najong yang diperkirakan dapat membuat ibu-ibu yang sedang hamil bisa langsung melahirkan anaknya lewat mulut…hhe… Tapi ternyata di dalemnya gak ada sesosok upil pun (baca : ade gw).
Selanjutnya adalah kamar nyokap gw. Itu kamar juga tumben-tumbenan ga dinyalain lampunya. Begitu gw masuk, gw heran kok ada cahaya ya padahal kan lampu mati. Begitu gw buka agak lebar lagi gw langsung loncat kebelakang layaknya orang menghindari tai kebo dan gw spontan langsung ngomong “ASTAGPIRULLOH!!!”. Padahal yang gw liat itu Cuma sebatang lilin yang nyala, tapi ga tau kenapa pikiran gw jadi kemana-mana, gw malah mengira nyokap gw lagi menjalani pesugihan babi ngepet.hhe…
Abis itu nyokap langsung bangun karena kaget ngeliat gw teriak-teriak.
Nyokap: ada apaan sih di?? Ngagetin mama aja…
Gw: ada apa, ada apa… Itu ngapain lilin ditaro dilantai.
Nyokap: itu lampu kamar mama mati tau. Kamu dibangunin dari tadi kayak kebo, gabangun-bangun, malah mama kamu tendang pas lagi ngebangunin kamu.
Gw: ya lagian bukannya disiram aja biar bangun. Aku kira mama lagi ngepet. Lagian ada lilin segala dilantai.
Nyokap: Ngepet mata mu itu. Ngapain mama ngepet sendirian, kalo mau ngepet kamu tuh yang jadi babinya mama yang jagain lilinnya.
Gw: ……(hening)
Itulah nyokap gw, yang kadang-kadang juga suka bikin gw horror. Ga Cuma kali ini aja dia bikin horrornya, 2 hari setelah kejadian itu dia juga pernah bikin gw hampir kepleset dikamar mandi.
Jadi gini, hari ini gw tidur agak cepet karena emang lagi pengen tidur (alesan yang tidak nyambung…hhe…). Nah tapi begitu jam menunjukan pukul 2 pagi gw bangun karena kebelet kencing. Sambil merem gw pun gw jalan menuju kamar mandi dan langsung menuntaskan tugas suci itu. Srrrrrrrrrrrr….. ah.., lega…hhe…
Tanpa cebok terlebih dahulu gw langsung menaikan celana gw dan bersiap keluar dari kamar mandi. Kali ini pengeliatan gw udah mulai jelas dan pas gw megang gagang pintu kamar mandi ada yang manggil nama gw. “Diiiiii…”. Gila, suasana jadi horror banget, untung gw barusan kencing, jadi ga bisa kencing lagi, kalo belom dah kencing dicelana kali tuh gw.
Dan gw pun mencoba menguatkan pikiran gw kalo tadi itu Cuma khayalan gw aja. Dan begitu gw keluar dari kamar mandi, tiba” kepala nyokap gw lengkap dengan masker putihnya dan rambut ubanannya udah ada di luar pintu kamarnya ngeliatin ke arah gw. Karena kaget gw langsung loncat kebelakang dan hampir kepleset.
Gw: astagpirullohaladzim, allohuakbar, lailahaillalah… (gw spontan dzikir karena saking kagetnya).
Nyokap: (sambil nyengir) kamu kenapa di??
Gw: kenapa, kenapa?! Mama itu yang kenapa… ngapain keluar malem” pake masker segala. Bikin orang jantungan aja.
Nyokap: Lah, lagian kamu ngapain dikamar mandi jam segini??
Gw: ya pengen kencing lah, masa iya mau mancing…
Itulah sepenggalan kejadian” yang dibuat dengan tidak sengaja oleh nyokap gw. Untung gw ga punya penyakit jantung, kalo punya kan bisa repot tuh jadinya…hhe…
Gud morning eperi bodi (spelling inggis ala ade gw… hhe…). Wah bingung nih mesti mulai dari mana, maklum, udah lama ga mulai nulis lagi. Gak ada hal” yang menarik lagi sih, paling kegiatan gw itu” juga, makan tidur berak, makan tidur berak, gitu terus sampe kiamat. Hhe…
Oia, gw juga mau ngucapin selamat hari nyepi ya bagi umat yang merayakannya, Hari ini niatnya gw mau pergi ke Jakarta ma keluarga gw. Awanya sih gw ga mau, soalnya pengen tidur seharian setelah kemaren gw pulang malem gara” maen kerumah ayu, teman SMP gw buat numpang makan. Hhe., eh ga tau kenapa begitu mereka mau pada berangkat, mereka ngebangunin gw lagi dan nawarin lagi mau ikut apa engga. Alhasil gw pun jadi ikut ke Jakarta.
Sepanjang perjalanan ke Jakarta nampaknya ga bakal terjadi hal” aneh lagi sama gw, sampe akhirnya gw sampe ke tempat yang gw tuju. Yaitu Pasar Majestic, Jak-Sel. Gw juga ga ngerti kenapa nyokap gw ngebet banget kesini, kata temennya sih ada diskon bahan baju gede”an disini (emang dasar ema”, ga bisa ngeliat barang diskon… ckck…). Alhasil begitu gw sampe ditokonya, namanya “MUMBAY” (It’s like the name of onion. Hhe…), nyokap gw langsung pergi ke segala penjuru layaknya gerombolan gembel yang di kejar” rantip. Dan karena males ngikutin tu nenek” beli kaen, gw sama bokap gw mutusin buat duduk disofa yang disediain di sana.
Gw sih sibuk aja smsan ma temen gw, sampe” gw ga menyadari apa yang terjadi disamping gw. Awalnya bokap gw nyenderin kepalanya ke belakang sofa sambil mejemin mata. Pikir gw biarin ajalah masih wajar ini kok. Eh tapi kesini” kok malah makin ga wajar ya, mulutnya mulai mangap kayak kuda nil. Eh lama kelamaan dia malah ngorok disana. Ngorok di tempat umum sodara”…
Gw udah bingung mesti ngapain, pengen gw bangunin tapi kasian. Abis mukanya pasrah banget. Pengen gw biarin, takut nanti kita diusir gara” dikira gembel yang numpang tidur. Akhirnya gw ambil jalan pintas aja, gw tinggalin bokap gw disitu. Dan gw ngeliatin dia aja dari jauh.
10 menit kemudian dia nyadar kalo udah gw ga ada di deket dia, dia nengok kekanan kiri nyariin gw. Begitu dia ngeliat ke gw, gw malah buang muka pura” ga kenal. Haha… parah ya gw… hhe…
Eh tau” dia malah nyamperin gw dan langsung ngomong “di, makan sate yuk…”. Can you think it?? Pasti tadi mimpi makan sate tuh.. Pantesan nikmat banget kayaknya… Haha…
